Selasa, 23 Oktober 2012

cara membedakan ikan segar dan ikan busuk


KOMPAS.com — Langkah yang paling tepat untuk mencegah keracunan histamin adalah dengan cara memilih dan mengonsumsi ikan yang masih segar.

Sepanjang ikan yang kita konsumsi masih dalam keadaan segar dan bermutu baik, dijamin keracunan histamin tidak akan terjadi. Karena itu, para penggemar masakan ikan jangan khawatir untuk meneruskan kebiasaan makan ikan.

Secara sederhana, pengamatan terhadap ciri-ciri ikan segar dapat dilakukan dengan menggunakan indera penglihatan, penciuman, dan peraba.

- Ikan yang segar memiliki daging yang kenyal, tidak empuk, badan kaku, serta sisik rapi dan rapat.

- Insangnya berwarna merah, dengan mata bersih bersinar dan melotot (tidak tenggelam).

- Bila daging ditekan dengan jari tidak meninggalkan bekas. Pada ikan yang telah dibekukan dan kemudian dibiarkan meleleh (thawing), bekas tekanan akan tampak jelas.

- Bagian luar ikan yang segar hanya memiliki sedikit lendir atau bahkan tidak berlendir sama sekali, baunya segar dan khas.

- Ikan yang segar akan tenggelam bila dimasukkan ke dalam air, sedangkan yang telah mulai membusuk akan mengapung.

- Ikan segar bermutu tinggi memiliki bau yang khas dan tidak tajam, kulitnya mengkilap, jika dagingnya dipotong, tampak segar dan tidak kering.

- Secara ringkas cara membedakan ikan segar dengan ikan tidak segar dapat dilihat pada tabel. 
Ciri-ciri ikan segar dan ikan busuk
Parameter
Segar
Busuk
Kulit dan warna
 Cerah
 Buram
Sisik
 Melekat kuat
 Mudah lepas
Mata
 Jernih, tidak berkerut
 Buram & berkerut 
Daging
 Keras & lentur
 Kendur & lunak
Bau
 Segar & khas
 Busuk & asam
Lendir di kulit
 Tipis homogen
 Banyak & bau
Insang
 Merah terang dan mudah dipisahkan
 Coklat, lengket,  dan berlendir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar